Dampak Ozon bagi Kesehatan

01/04/2013 09:48

 

 

 

Kadang kala kalau kita memandang ke luar jendela dari sebuah apartemen yang tinggi,  kadang kita mendapati semacam kabut tipis menggelayuti langit dan terus merebak ke bawah hingga permukaan tanah. Padahal cuaca cukup cerah. Jadi yang tampak itu bukanlah awan mendung maupun kabut yang kadang turun sesaat sesudah hujan, melainkan ozon permukaan dan ozon permukaan ini perlu di waspadai, karena kehadirannya bisa membawa petaka bagi system pernapasan manusia.

Apakah Ozon itu ?

Menurut Oom Wiki ozon dimuka bumi terbentuk oleh sinar ultraviolet yang menguraikan molekul O3 membentuk unsur oksigen. Unsur oksigen ini bergabung dengan molekul yang tidak terurai dan membentuk O3. Kadangkala unsur oksigen akan bergabung dengan N2 untuk membentuk nitrogen oksida; yang apabila bercampur dengan cahaya mampu membentuk ozon.

 

Banyak dari kita yang mengartikan ozon itu sebagai gas yang melapisi atmosfer guna melindungi bumi dari sinar ultraviolet. Pengartian ini tidaklah salah.

 

Ozon mempunyai fungi yang baik dan fungsi yang jahat. Salah satu fungsi ozon yang baik adalah melindungi bumi beserta penghuninya dari sinar UV yang berbahaya dan ozon ini berada di atas lapisan atmosfer bumi.

Ozon yang sifatnya jahat biasanya berada di bawah lapisan atmosfer bumi. Ozon jenis ini terbentuk dari polutanyang dikeluarkan oleh kendaraan, cerobong-cerobong industri, kilang minyak, pabrik kimia dan sumber lainnya. Ozon jenis ini bereaksi secara kimiawi ketika kena sinar matahari dan kemudian menjadi polusi yang sepintas tampak seperti kabut asap. Ozon jenis ini mempunyai dampak buruk bagi kesehatan terutama organ pernapasan manusia. Berikut ini adalah beberapa dampak ozon jahat :

  1. Mengiritasi Sistem Pernapasan..
  2. Melemahkan kerja paru-paru.
  3. Menyerang Penderita Asma.
  4. Menyebabkan penyakit paru-paru kronis.
  5. Kerusakan paru-paru permanen.

Sumber: www.jakartalantern.com/content/global-warming/222-ozon.html